1≠1

di matematika 1=1...
itu adalah sebuah postulat atau pernyataan yang tidak bisa diganggu gugat...
tapi di kehidupan nyata, 1 bisa saja tidak sama dengan 1...
hal ini bisa terjadi...
ketika kau mencintai seseorang dengan sepenuh hatimu, belum tentu dia juga dengan sepenuh hati...
jangan kaget ketika ditengah perjalanan yang sangat tenang, tiba-tiba
BRRRUUUUAAAAKKK!!!!!
bangunan yang sudah susah payah kau bangun, hancur seketika...
hal ini berbanding terbalik dengan akhirnya.
ketika kau mencintai seseorang dengan sepenuh hati dan di tengah perjalanan yang terlihat indah itu terhenti...
maka SELAMAT,,,anda juga akan mendapatkan rasa sakit sepenuh hati...
saat kau berusaha memberi masukan agar tak ada mata laki-laki yang nakal melihat padanya,
saat kau berusaha membuatnya selalu merasa aman dengan memintanya agar tidak pulang terlalu malam,
saat kau berusaha memberikan pengertian akan pentingnya masa setelah dunia,
semuanya terlihat sia-sia....
saat dia memutuskan berhenti denganmu, wajahmu akan sangat sedih karena kau mencintainya sepenuh hati...jika ia mengeluarkan ekspresi yang sama denganmu, berarti setidaknnya masih ada cinta dihatinya...
tapi jika kau melihat pemandangan yang berbeda dari dirinya, wajah tersenyum, tanpa beban, serasa bebas kembali....
itu akan membuatmu HANCUR 2X....
tapi jangan bersedih terlalu lama kawan...
masih ada Allah...rasa cinta-Nya akan berbanding lurus denganmu....tak akan kau dapatkan kebalikannya...
saat kau Mencintai-Nya sepenuh hati, maka cintamu akan dibalas dengan sepenuh hati pula...
ketika ada sesuatu yang membuatmu jatuh, jangan berpikirn negatif dengan beranggapan Allah membencimu, sebenarnya itu adalah saat dimana Allah sangat MERINDUKANMU...Allah inngin kita sujud dan berkata "aku sangat MERINDUKAMU juga ya Allah..."
balasannya akan sangat indah....
indah...
indah sekali....
untuk cintamu yang ini maka 1=100....

Teman Kunang-kunang...

Termenung aku, dikeramaian jalan
menanti...menanti...kedatanganmu
Lampu yang terang, mengilaukan mata
menanti...menanti...mata ini tertutup...

Reff:
Hanya kau yang membuatku, menunggu di setiap lampu terang
bertemankan kunang-kunang..
hanya kau yang membuatku, terduduk diam termenung dalam
bertemankan kunang-kunang...
menghibur perihku...

Calon Istriku...

Hai wanita yang kusayang...
apa kabarmu?
sehat kan?keluargam juga sehat kan?
ini kekasihmu...yang setiap saat selalu berdoa untuk kebaikanmu...
maafkan aku jika memang aku ini menyebalkan.
selalu mengaturmu tentang cara berpakaian...
tentang cara bergaul..
tentang cara menjaga kepercayaan...
bahkan tentang ibadahmu...
tapi perlu kamu ketahui sayangku..
semua kulakukan agar kita berdua jauh dari yang namanya Neraka...
aku ingin kita dekat dengan Surga...
maaf, walaupun terkadang kita berbuat yang dilarang, tapi sungguh untuk soal ibadah dan pakaian mu tak ada kompromi...
aku takut...
takut ada mata yang menjadi merah ketika melihatmu...
ada hati yang tiba-tiba dipenuhi api ketika melihatmu...
aku takut...
tunggu aku ya sayang?
2 Tahun lagi rencanaku agar membuatmu menjadi halal bagiku...
aku akan berusaha menjaga hati ini untukmu seorang...
tapi jika kau tak bisa mengikuti caraku, seharusnya tidak kau terima cinta ini sedari dulu...
karena aku sudah mengatakan, aku mencari Calon Istri....
bukan untuk main-main...
kuharap kau mengerti sayang....
aku mencintai tak hanya untuk dunia....
untuk tabungan di masa abadi kita juga....

Yuk Merapat :)

Hidup itu memang tidak mudah....
tapi ada cara agar membuatnya seolah-olah mudah...
orang-orang biasanya jarang sekali menggunakan cara ini...
cara yang ditempuh ketika keadaan yang SANGAT GENTING baru digunakan...
kalau sudah senang, FORGET IT...
memangnya cara apa sih?
dekat dengan Allah....
ya...cara yang paling ampuh dalam menghadapi kehidupan...
Allahlah yang memiliki dunia dan seisinya...
Allah punya 2 malaikat yang akan selalu mencatat semua yang kita perbuat...
BAIK? atau BURUK?
kita yang menentukan...
terkadang, saat panggilan sayang dari Allah datang...manusia akan lebih mementingan urusan lainnya dan memberikan waktu sisanya untuk Allah...
tapi, jangan heran ketika Allah juga memberikan rezki sisa untuk kita...
jangan protes, sehingga mengeluh hidup ini sulit...
Panggilan sayang Allah (Adzan) diabaikan, sedangkan panggilan sayang dari pasangan kita akan kita sahut dengan senang hati...
yang punya nyawa kita semua di bumi ini siapa sih sebenarnya?
pacar situ?ortu situ?Bos situ?
bukan,,,,,yang miliki NYAWA ini itu ALLAH,,,,ALLAH...ALLAH...
rapat nabrak sholat dzuhur, jangan bingung ketika rezki juga ga jadi datang tepat waktu lantaran ditabrakin jadi jauh dari waktu awalnya....
masih meragukan akan nikat yang telah Allah berian?
THINK AGAIN....

Kegagalan...

akankah ada yang mau menerimaku?
akankah ada yang akan mengatakan "aku akan setia menunggumu." ?
akankah ada yang akan menemaniku ketika aku sakit nanti?
semuanya berawal dari usaha kita...
jodoh memang sudah disentukan...
tulang rusukku pun tak akan tertukar...
tapi apa salahnya jika aku menginginkan seseorang untuk menjadi mukhrimku kelak?
oh iya....aku lupa...
memang dulu aku yang salah tak segera menentukan...
bermain-main....
berpindah-pindah karena alasan kecil...
padahal kesempatan sudah ada di depan mata...
sayang, aku tak segera mengambilnya...
dan ketika aku ingin mencoba serius, semuanya hilang...
sungguh aku ingin serius,,,
pertama kali meneguhkan hati untuk berkata "aku serius padamu."
tak lama, saat itu juga aku jatuh...
tak ada satu minggu....
sedih...
hancur...
smangatku yang menggebu-ebu untuk menunggumu...sirna...
terimakasih...
tak ada lagi yang mau aku katakan...
terlalu kaget...

kebebasan...

setiap orang bebas menentukan apa yang ia suka, setiap orang bebas menentukan kapan ia suka, setiap orang bebas menentukan mengapa ia suka, dan setiap orang bebas menentukan bagaimana ia bertahan dengan kesukaannya... jadi apapun dirimu, ingatlah... tak hanya benda mati yang kau sukai atau yang menyukaimu... ada juga yang mempunyai hati... dan terkadang ia juga bisa berbalik arah membencimu... :-)

Jangan lupa Bahagia....

hidup itu memang sebuah tantangan... ...tantangan yang mengasyikan... disetiap tantangan tersebut pasti ada orang yang lebih berat menerima tantangan dbanding kita... sedih, murung, lelah, mungkin itu yang merek rasakan... ingin membantu? tentu saja kita ingin.... membuatnya bahagia,,, suatu kesenagan tersendiri bisa membuatnya bahagia.. tapi terkadang kita lupa dengan kebahagiaan kita sendiri... berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan orang lain, tapi hati sendiri tersiksa... tindakan bodoh... ingatlah kata-kata ini... "jika saya tidak bahagia, bagaimana saya bisa berbagi kebahagiaan dengan orag lain?" jadi jangan lupa bahagia kawan... ^_^